Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melakukan ibadah salat subuh.
“Sedangkan korban yang lain atas nama Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, saat mengejar KSB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi,” ujarnya.
Kemudian, Pratu Dedi Hamdani juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
“Dua korban penembakan KSB itu meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal,” ungkap Suriastawa.
Sementara juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, belum memberikan keterangan resmi terkait serangan yang dilakukan pihaknya tersebut. VOA sudah mencoba menghubungi TPNPB-OPM, tetapi belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, TPNPB-OPM juga telah melakukan serangan terhadap anggota TNI, pada Minggu (10/1) di Intan Jaya. Serangan itu mengakibatkan satu prajurit TNI atas nama Prada Agus Kurniawan, gugur terkena tembakan. [aa/em]